KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang poundsterling menguat di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan perdagangan Jumat (1/6) kemarin. Menugtip Bloomberg, GBP/USD menutup perdagangan di level 1,3346, naik 0,36% dibandingkan dengan Kamis (31/5). Nizar Helmy, analis Global Kapital Investama mengatakan, penguatan GBP/USD juga didorong oleh indeks manufaktur Inggris yang naik dari 53,9 pada April naik ke angka 54,4 di bulan Mei. "Poundsterling mencatat kenaikan tipis sepanjang pekan lalu setelah sempat jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan yaitu ke level 1,3249 pada Kamis," kata Nizar kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Koreksi dollar AS yang menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan poundsterling. Karena menurut Nizar, belum ada faktor serta data ekonomi yang bisa mendukung poundsterling menguat.
Poundsterling menguat terhadap dollar AS karena perbaikan indeks manufaktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang poundsterling menguat di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan perdagangan Jumat (1/6) kemarin. Menugtip Bloomberg, GBP/USD menutup perdagangan di level 1,3346, naik 0,36% dibandingkan dengan Kamis (31/5). Nizar Helmy, analis Global Kapital Investama mengatakan, penguatan GBP/USD juga didorong oleh indeks manufaktur Inggris yang naik dari 53,9 pada April naik ke angka 54,4 di bulan Mei. "Poundsterling mencatat kenaikan tipis sepanjang pekan lalu setelah sempat jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan yaitu ke level 1,3249 pada Kamis," kata Nizar kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Koreksi dollar AS yang menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan poundsterling. Karena menurut Nizar, belum ada faktor serta data ekonomi yang bisa mendukung poundsterling menguat.