KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang bagus nampaknya menjadi peluang poundsterling untuk menguat terhadap dollar AS pada perdagangan pekan lalu, Mengutip Bloomberg pada Jumat (15/3) pasangan mata uang GBP/USD ditutup dengan kenaikan 0,36% di level 1,3290. Pasalnya pekan lalu tiga rilis data ekonomi AS dilaporkan negatif. Pertama rilis data Empire State Manufacturing Index AS yang berada di level 3,7, di bawah ekspektasi pasar sebesar 10,1, dan pencapaian sebelumnya di level 8,8. Kedua rilis data Capacity Utilixation Rate AS yang mencapai 78,2%, di bawah ekspektasi 78,5% dan pencapaian bulan sebelumnya 78,3%. Ketiga rilis data produksi industri AS yang berada di level 0,1, di bawah perkiraan sebelumnya dan pencapaian bulan lalu di level 0,4 dan negatif 0,4%.
Poundsterling menguat terhadap dollar AS meski ada tekanan Brexit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang bagus nampaknya menjadi peluang poundsterling untuk menguat terhadap dollar AS pada perdagangan pekan lalu, Mengutip Bloomberg pada Jumat (15/3) pasangan mata uang GBP/USD ditutup dengan kenaikan 0,36% di level 1,3290. Pasalnya pekan lalu tiga rilis data ekonomi AS dilaporkan negatif. Pertama rilis data Empire State Manufacturing Index AS yang berada di level 3,7, di bawah ekspektasi pasar sebesar 10,1, dan pencapaian sebelumnya di level 8,8. Kedua rilis data Capacity Utilixation Rate AS yang mencapai 78,2%, di bawah ekspektasi 78,5% dan pencapaian bulan sebelumnya 78,3%. Ketiga rilis data produksi industri AS yang berada di level 0,1, di bawah perkiraan sebelumnya dan pencapaian bulan lalu di level 0,4 dan negatif 0,4%.