Jakarta. Meski tengah terhimpit kasus hengkangnya Inggris dari Uni Eropa, nilai tukar poundsterling berhasil curi pamor dengan unggul di hadapan the greenback. Mengutip Bloomberg, Rabu (29/6) pukul 17.20 WIB pasangan GBP/USD yang melesat 0,46% di level 1,3406 dibanding hari sebelumnya. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka memaparkan penguatan yang didulang oleh pasangan GBP/USD lebih merupakan pergerakan penyesuaian posisi. Setelah menukik sedemikian signifikan sejak hasil referendum diumumkan, poundsterling perlahan mencari celah untuk memperbaiki levelnya. “Lagipula isu pasca Brexit sudah memudar untuk sesaat, pasar sekarang kembali berkaca dari sajian data ekonomi,” kata Wahyudi. Memang kalau dari data ekonomi Inggris masih positif. Terbaru data pinjaman individu Mei 2016 naik dari 1,6 miliar poundsterling menjadi 4,3 miliar poundsterling. Lalu M4 suplai uang juga tumbuh dari minus 0,1% menjadi 1,2% dan terakhir persetujuan hipotek juga naik dari 66.000 menjadi 67.000.
Poundsterling mulai bangkit di depan USD
Jakarta. Meski tengah terhimpit kasus hengkangnya Inggris dari Uni Eropa, nilai tukar poundsterling berhasil curi pamor dengan unggul di hadapan the greenback. Mengutip Bloomberg, Rabu (29/6) pukul 17.20 WIB pasangan GBP/USD yang melesat 0,46% di level 1,3406 dibanding hari sebelumnya. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka memaparkan penguatan yang didulang oleh pasangan GBP/USD lebih merupakan pergerakan penyesuaian posisi. Setelah menukik sedemikian signifikan sejak hasil referendum diumumkan, poundsterling perlahan mencari celah untuk memperbaiki levelnya. “Lagipula isu pasca Brexit sudah memudar untuk sesaat, pasar sekarang kembali berkaca dari sajian data ekonomi,” kata Wahyudi. Memang kalau dari data ekonomi Inggris masih positif. Terbaru data pinjaman individu Mei 2016 naik dari 1,6 miliar poundsterling menjadi 4,3 miliar poundsterling. Lalu M4 suplai uang juga tumbuh dari minus 0,1% menjadi 1,2% dan terakhir persetujuan hipotek juga naik dari 66.000 menjadi 67.000.