JAKARTA. Rilisnya data-data perekonomian Inggris yang kinclong berimbas pada keperkasaan poundsterling. Mengacu data Bloomberg Rabu (17/6) pukul 17.45 WIB, pasangan GBP/USD melonjak 0,64% ke level 1.5748. Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan, data-data perekonomian Inggris yang meluncur pada Rabu (17/6) merupakan faktor utama kuatnya poundsterling. Lihat saja data tingkat pendapatan rata-rata pekerja Inggris yaitu Average Earnings Index per April 2015 yang mencapai 2,7%. Selain melebihi ekspektasi para analis, angka tersebut juga membaik dari posisi sebelumnya yang berkisar 2,3%. Begitu pula dengan data klaim pengangguran Claimant Count Change per Mei 2015 yang minus 6.500 orang, membaik dari sebelumnya minus 7.800 orang. Lalu data tingkat pengangguran Unemployment Rate per April 2015 yang bertahan di angka 5,5%.
Poundsterling perkasa terhadap dollar AS
JAKARTA. Rilisnya data-data perekonomian Inggris yang kinclong berimbas pada keperkasaan poundsterling. Mengacu data Bloomberg Rabu (17/6) pukul 17.45 WIB, pasangan GBP/USD melonjak 0,64% ke level 1.5748. Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan, data-data perekonomian Inggris yang meluncur pada Rabu (17/6) merupakan faktor utama kuatnya poundsterling. Lihat saja data tingkat pendapatan rata-rata pekerja Inggris yaitu Average Earnings Index per April 2015 yang mencapai 2,7%. Selain melebihi ekspektasi para analis, angka tersebut juga membaik dari posisi sebelumnya yang berkisar 2,3%. Begitu pula dengan data klaim pengangguran Claimant Count Change per Mei 2015 yang minus 6.500 orang, membaik dari sebelumnya minus 7.800 orang. Lalu data tingkat pengangguran Unemployment Rate per April 2015 yang bertahan di angka 5,5%.