Poundsterling sulit ungguli loonie



JAKARTA. Poundsterling (GBP) kian terpuruk dihantam data ekonomi yang melempem. Tak heran, mata uang Negeri Ratu Elizabeth ini sulit mengungguli dollar Kanada (CAD) alias loonie pada pekan lalu.

Mengutip Bloomberg, Jumat (11/3), pairing GBP/CAD ditutup turun 0,29% ke level 1,9002.

Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures menjelaskan, posisi poundsterling memang sedang memburuk. Beban utama masih datang dari isu British Exit alias Brexit. Belum lagi sajian data ekonominya yang terus negatif.


Defisit neraca perdagangan Inggris Januari 2016 membengkak dari £ 9,9 miliar menjadi £ 10,3 miliar. Pertumbuhan sektor konstruksi per Februari 2016 pun merosot menjadi minus 0,2% dari sebelumnya 2,1%. Serta ekspektasi inflasi konsumen turun dari 2,0% menjadi 1,8%. “Nyaris belum ada pendukung bagi poundsterling,” kata Gema.

Di sisi lain, CAD berada pada keadaan yang lebih baik. Sebab, meski data ekonomi negatif, loonie yang merupakan mata uang berbasis komoditas terangkat oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.

“Tren bearish masih akan membayangi poundsterling. Apalagi, jika pergerakan harga komoditas positif bisa lebih mendukung loonie," prediksi Gema.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini