KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik seputar rencana Inggris hengkang dari Uni Eropa memanas. Ini terjadi menyusul perang opini antara Sekretaris Tim Negosiasi Brexit dari Inggris David Davis dengan ketua tim negosiasi Brexit dari Uni Eropa Michel Barnier. Ini gara-gara tuntutan dari pihak Inggris dalam proses Brexit. Salah satunya, Inggris meminta hak untuk bisa mengajukan keberatan terhadap kebijakan Uni Eropa yang diterbitkan di masa transisi. Pihak Uni Eropa merasa tuntutan-tuntutan Inggris tersebut kelewatan. Barnier akhirnya menyebut, Inggris tidak akan mendapat masa transisi pasca memisahkan diri dari Uni Eropa. Hal ini bisa terjadi bila Inggris dan Uni Eropa tidak bisa mencapai kesepakatan terhadap beberapa poin Brexit.
Poundsterling terpeleset Brexit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik seputar rencana Inggris hengkang dari Uni Eropa memanas. Ini terjadi menyusul perang opini antara Sekretaris Tim Negosiasi Brexit dari Inggris David Davis dengan ketua tim negosiasi Brexit dari Uni Eropa Michel Barnier. Ini gara-gara tuntutan dari pihak Inggris dalam proses Brexit. Salah satunya, Inggris meminta hak untuk bisa mengajukan keberatan terhadap kebijakan Uni Eropa yang diterbitkan di masa transisi. Pihak Uni Eropa merasa tuntutan-tuntutan Inggris tersebut kelewatan. Barnier akhirnya menyebut, Inggris tidak akan mendapat masa transisi pasca memisahkan diri dari Uni Eropa. Hal ini bisa terjadi bila Inggris dan Uni Eropa tidak bisa mencapai kesepakatan terhadap beberapa poin Brexit.