JAKARTA. Data ekonomi terbaru Inggris menggelincirkan nilai tukar poudsterling. Angka Produk Domestik Bruto (GDP) Inggris untuk kuartal-II yang melandai, mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi negeri itu tengah melambat. GDP Inggris terpangkas 0,7% dari kuartal sebelumnya. Penurunan itu lebih tinggi daripada estimasi rata-rata para analis yang disurvei Bloomberg, yaitu 0,2%. Akibatnya, spekulasi tentang pengucuran stimulus lanjutan oleh Bank of England (BoE) untuk menggenjot perekonomian, kembali beredar. Resesi Inggris yang semakin dalam juga menjadi alasan Moody\'s Investors Service memangkas outlook utang negeri itu menjadi negatif, Februari lalu. Fitch Ratings telah melakukan hal serupa pertengahan Maret silam.
Poundsterling tertekan data GDP
JAKARTA. Data ekonomi terbaru Inggris menggelincirkan nilai tukar poudsterling. Angka Produk Domestik Bruto (GDP) Inggris untuk kuartal-II yang melandai, mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi negeri itu tengah melambat. GDP Inggris terpangkas 0,7% dari kuartal sebelumnya. Penurunan itu lebih tinggi daripada estimasi rata-rata para analis yang disurvei Bloomberg, yaitu 0,2%. Akibatnya, spekulasi tentang pengucuran stimulus lanjutan oleh Bank of England (BoE) untuk menggenjot perekonomian, kembali beredar. Resesi Inggris yang semakin dalam juga menjadi alasan Moody\'s Investors Service memangkas outlook utang negeri itu menjadi negatif, Februari lalu. Fitch Ratings telah melakukan hal serupa pertengahan Maret silam.