JAKARTA. Emiten yang belum lama ini mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berencana menerbitkan surat utang (notes) sebesar US$ 550 juta. Notes itu akan diterbitkan melalui anak usahanya di Singapura. Notes ini direncanakan memiliki tenor maksimal 10 tahun sejak tanggal penerbitan dan suku bunga tetap maksimal 8% per tahun. "Transaksi dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan mendukung kebutuhan pembiayaan umum," ujar manajemen POWR dalam prospektus, Rabu (20/7). Dana hasil penerbitan itu akan digunakan untuk membayar kembali alias refinancing notes lama senilai US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada 21 Februari 2019 mendatang. Surat utang tersebut memiliki suku bunga tetap sebesar 6,95% dan dibayarkan dua kali dalam setahun.
POWR akan terbitkan obligasi US$ 550 juta
JAKARTA. Emiten yang belum lama ini mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berencana menerbitkan surat utang (notes) sebesar US$ 550 juta. Notes itu akan diterbitkan melalui anak usahanya di Singapura. Notes ini direncanakan memiliki tenor maksimal 10 tahun sejak tanggal penerbitan dan suku bunga tetap maksimal 8% per tahun. "Transaksi dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan mendukung kebutuhan pembiayaan umum," ujar manajemen POWR dalam prospektus, Rabu (20/7). Dana hasil penerbitan itu akan digunakan untuk membayar kembali alias refinancing notes lama senilai US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada 21 Februari 2019 mendatang. Surat utang tersebut memiliki suku bunga tetap sebesar 6,95% dan dibayarkan dua kali dalam setahun.