JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), emiten kelima yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, tengah mengerjakan beberapa proyek pembangkit listrik. Salah satunya adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di kawasan industri Megalopolis Manunggal, Cikarang, Jawa Barat. Christanto Pranata, Direktur Keuangan Cikarang Listrindo, mengatakan, kapasitas pembangkit listrik ini mencapai 1.100 megawatt (MW) - 1.400 MW. Emiten baru ini menggandeng General Electric (GE) dalam proyek senilai US$ 800 juta itu. Sebelumnya, nilai investasi proyek ini sekitar US$ 600 juta. Christanto mengatakan, ada beberapa tambahan biaya operasional yang mengerek nilai investasi.
POWR menggarap PLTG bernilai US$ 800 juta
JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), emiten kelima yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, tengah mengerjakan beberapa proyek pembangkit listrik. Salah satunya adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di kawasan industri Megalopolis Manunggal, Cikarang, Jawa Barat. Christanto Pranata, Direktur Keuangan Cikarang Listrindo, mengatakan, kapasitas pembangkit listrik ini mencapai 1.100 megawatt (MW) - 1.400 MW. Emiten baru ini menggandeng General Electric (GE) dalam proyek senilai US$ 800 juta itu. Sebelumnya, nilai investasi proyek ini sekitar US$ 600 juta. Christanto mengatakan, ada beberapa tambahan biaya operasional yang mengerek nilai investasi.