JAKARTA. PT PP Pracetak akan mengembangkan hunian MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) sesuai dengan penugasan pemerintah. Tahun depan, anak usaha PTPP ini akan membangun apartemen di dua lokasi di Jabodetabek dengan total 18.900 unit. Satu proyek akan dikembangkan di kawasan Jakarta dan satunya lagi akan dibangun daerah penyangga Jakarta. PP Pracetak akan membangun apartemen MBR sebanyak 18 tower di kedua kawasan tersebut. "Ini ada yang lahan pemerintah dan adanya yang akuisisi," kata Bambang Rianto, Direktur PP Pracetak, Senin (12/12). Menurut Bambang, lahan milik negara yang akan dikembangkan PP Pracetak nantinya tidak akan diperjualbelikan, namun akan disewakan dengan harga terjangkau. Sedangkan proyek yang dibangun di atas lahan yang diakuisisi akan diperjualbelikan. Namun, PP Pracetak belum bersedia mengungkapkan total investasi yang disiapkan perusahaan untuk membangun dua proyek tersebut.
PP Pracetak bangun apartemen MBR pada 2017
JAKARTA. PT PP Pracetak akan mengembangkan hunian MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) sesuai dengan penugasan pemerintah. Tahun depan, anak usaha PTPP ini akan membangun apartemen di dua lokasi di Jabodetabek dengan total 18.900 unit. Satu proyek akan dikembangkan di kawasan Jakarta dan satunya lagi akan dibangun daerah penyangga Jakarta. PP Pracetak akan membangun apartemen MBR sebanyak 18 tower di kedua kawasan tersebut. "Ini ada yang lahan pemerintah dan adanya yang akuisisi," kata Bambang Rianto, Direktur PP Pracetak, Senin (12/12). Menurut Bambang, lahan milik negara yang akan dikembangkan PP Pracetak nantinya tidak akan diperjualbelikan, namun akan disewakan dengan harga terjangkau. Sedangkan proyek yang dibangun di atas lahan yang diakuisisi akan diperjualbelikan. Namun, PP Pracetak belum bersedia mengungkapkan total investasi yang disiapkan perusahaan untuk membangun dua proyek tersebut.