KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk melalui entitas anaknya, PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) telah melakukan penandatanganan
Letter of Acceptance pembangunan bandara baru di Kediri, Jawa Timur. Penandatanganan tersebut dilakukan pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2019 dengan PT Surya Dhoho Investama (SDI), anak usaha PT Gudang Garam Tbk.
Baca Juga: Dicari, IPO Emiten Saham dengan Nilai Emisi Jumbo Afandi Tjandra, Direktur Utama LMA menyebutkan proyek tersebut merupakan prakarsa SDI yang mana kontrak ini merupakan tahap pertama dari total 4 tahap yang direncanakan. "Jika sudah selesai hingga tahapan terakhir, bandara ini diperkirakan bisa menampung 15 juta penumpang," ujarnya dalam siaran pers, Senin (2/12). LMA sebagai pemimpin konsorsium nantinya akan melakukan pekerjaan
site clearance, earthworks & diversion dan
drainage pembangunan bandara baru di Kediri tersebut dengan waktu pelaksanaan lebih kurang 1,5 tahun. Benny Pidakso, Direktur Keuangan PP Presisi menambahkan pembangunan bandara itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di kawasan Selingkar Wilis. "Kami juga berharap dapat mendorong peningkatan ekonomi melalui wisata di kawasan tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Sejak 2016 terdapat 10 emiten dengan emisi di atas Rp 1 triliun, ini rinciannya Asal tahu saja, Selingkar Wilis meliputi 6 kabupaten di Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Madiun, dan Ponorogo. Menurutnya, dengan perolehan proyek tersebut pihaknya kian optimis mencapai target perolehan kontrak baru tahun ini. Benny melanjutkan, hingga akhir tahun pihaknya juga masih akan mendapatkan beberapa proyek baru antara lain pembangunan bendungan, jalan tol dan sebagainya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .