KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa PT PP Presisi Tbk (PPRE) dalam mengejar proyek baru cukup menyakinkan. Sepanjang kuartal I-2018, perusahaan konstruksi yang terkait dengan alat berat ini sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun. Pencapaian tersebut setara 26,8% dari total target yang ditetapkan perusahaan tahun ini yaitu Rp 8 triliun. Dengan tambahan kontrak lungsuran tahun lalu (carry over) sebesar Rp 9 triliun maka total kontrak yang dihadapi anak usaha PTPP ini sudah mencapai Rp 11 triliun. Direktur Keuangan PPRE Benny Pidakso mengatakan, sebagian besar kontrak anyar tersebut diperoleh dari dua proyek kontrak hauling batubara (angkutan batubara lewat darat) yaitu dari PT Barasentosa Lestari dan PT Triaryani dengan nilai masing-masing Rp 1 triliun. "Lalu ada juga beberapa kontrak yang nilainya kecil, salah satunya dari proyek Simpang Susun Serang Panimbang Rp 150 miliar. " kata Benny di Jakarta, Kamis (5/4).
PP Presisi kantongi kontrak baru Rp 2,15 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa PT PP Presisi Tbk (PPRE) dalam mengejar proyek baru cukup menyakinkan. Sepanjang kuartal I-2018, perusahaan konstruksi yang terkait dengan alat berat ini sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 2,15 triliun. Pencapaian tersebut setara 26,8% dari total target yang ditetapkan perusahaan tahun ini yaitu Rp 8 triliun. Dengan tambahan kontrak lungsuran tahun lalu (carry over) sebesar Rp 9 triliun maka total kontrak yang dihadapi anak usaha PTPP ini sudah mencapai Rp 11 triliun. Direktur Keuangan PPRE Benny Pidakso mengatakan, sebagian besar kontrak anyar tersebut diperoleh dari dua proyek kontrak hauling batubara (angkutan batubara lewat darat) yaitu dari PT Barasentosa Lestari dan PT Triaryani dengan nilai masing-masing Rp 1 triliun. "Lalu ada juga beberapa kontrak yang nilainya kecil, salah satunya dari proyek Simpang Susun Serang Panimbang Rp 150 miliar. " kata Benny di Jakarta, Kamis (5/4).