KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan perolehan kontrak berkisar Rp 7 triliun sampai Rp 8 triliun pada tahun ini. Hingga kuartal pertama, total kontrak yang berhasil dikantongi sebesar Rp 2,4 triliun. Jumlah tersebut untuk dua kontrak yang diteken bersama PT Barasentosa Lestari dan PT Triaryani.

Sambil menunggu kontrak-kontrak baru, emiten berkode saham PPRE ini masih menggarap kontrak yang berhasil diteken pada tahun lalu.

"Tahun kemarin, dapat kontrak senilai Rp 5,9 triliun, masih ada carry over dari tahun lalu totalnya Rp 9 triliun," kata Direktur Keuangan PPRE Benny Pidakso, kepada Kontan.co.id, Rabu (11/4).

Saat ini, PPRE tengah menggarap banyak proyek jalan tol, di antaranya proyek jalan tol di Lampung, Malang, Manado, Balikpapan dan Samarinda. Serta proyek bendungan di Lampung dan Ciamis.

Benny bilang, proyek terbaru yang baru dikantongi adalah menggarap runway pesawat terbang untuk Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.

Meski tak merinci nilai proyek yang tengah berjalan, Benny bilang, setidaknya nilai pengerjaan satu proyek bendungan bisa mencapai Rp 1 triliun. Sedangkan untuk menggarap jalan tol sepanjang 30 kilometer berkisar Rp 700 miliar sampai Rp 800 miliar, dan pengerjaan runway nilainya mencapai Rp 300 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini