KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang perhelatan initial public offering (IPO), sebagian perusahaan atur strategi. Salah satunya, PT PP Presisi yang memangkas target saham yang ditawarkan ke publik menjadi 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sebelumnya, PP Presisi berencana melepas 35% saham kepada publik. PP Pesisi pun memasang harga IPO di batas bawah kisaran awal Rp 430-Rp 550 per saham. PP Presisi menetapkan harga IPO pada dengan harga Rp 430 per saham. Kepala Riset OSO Sekuritas justru menilai, adanya perubahan target pelepasan saham ke publik mengindikasikan adanya kemungkinan bahwa target perolehan dana tak akan tercapai sepenuhnya. “Ketika ada kemungkinan undersubscribe, mereka turunkan target. Apalagi ambil range harga bawah, artinya penawaran saham tersebut saat book building tidak agresif," ujar Riska, Senin (13/11).
PP Presisi pangkas target IPO, ada indikasi apa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang perhelatan initial public offering (IPO), sebagian perusahaan atur strategi. Salah satunya, PT PP Presisi yang memangkas target saham yang ditawarkan ke publik menjadi 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sebelumnya, PP Presisi berencana melepas 35% saham kepada publik. PP Pesisi pun memasang harga IPO di batas bawah kisaran awal Rp 430-Rp 550 per saham. PP Presisi menetapkan harga IPO pada dengan harga Rp 430 per saham. Kepala Riset OSO Sekuritas justru menilai, adanya perubahan target pelepasan saham ke publik mengindikasikan adanya kemungkinan bahwa target perolehan dana tak akan tercapai sepenuhnya. “Ketika ada kemungkinan undersubscribe, mereka turunkan target. Apalagi ambil range harga bawah, artinya penawaran saham tersebut saat book building tidak agresif," ujar Riska, Senin (13/11).