KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi (PPRE) akan fokus mengembangkan jasa pertambangan sebagai sumber recurring income. Bahkan, perseroan proyeksikan jasa pertambangan akan memberikan kontribusi sebesar 50% di tahun 2025. Rully Noviandar Direktur Utama PP Presisi mengungkapkan hal itu lantaran melihat peningkatan harga nikel yang terus naik yang didorong oleh permintaan akan bahan baku baterai. “Permintaan itu juga ditandai oleh pembangunan smelter & pabrik pembuatan baterai, serta kinerja lini bisnis jasa pertambangan yang cukup menggembirakan dalam waktu yang relatif singkat, termasuk mendapat kepercayaan dari salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Kamis (11/11).
PP Presisi (PPRE) akan fokus kembangkan bisnis jasa pertambangan, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi (PPRE) akan fokus mengembangkan jasa pertambangan sebagai sumber recurring income. Bahkan, perseroan proyeksikan jasa pertambangan akan memberikan kontribusi sebesar 50% di tahun 2025. Rully Noviandar Direktur Utama PP Presisi mengungkapkan hal itu lantaran melihat peningkatan harga nikel yang terus naik yang didorong oleh permintaan akan bahan baku baterai. “Permintaan itu juga ditandai oleh pembangunan smelter & pabrik pembuatan baterai, serta kinerja lini bisnis jasa pertambangan yang cukup menggembirakan dalam waktu yang relatif singkat, termasuk mendapat kepercayaan dari salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Kamis (11/11).