KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) memperoleh fasilitas perbankan di tengah pandemi dari Bank DKI berupa fasilitas non cash loan-Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan cash loan trade dengan plafon sebesar Rp 200 miliar ber-jangka waktu 12 bulan. Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar menyebutkan di tengah pandemi, industri konstruksi masih belum membaik. Hal itu ditandai dengan rasio NPL sektor konstruksi di atas rata-rata NPL bank umum. "PP Presisi masih memperoleh kepercayaan besar dari perbankan di tengah kondisi kinerja industri konstruksi yang masih belum membaik sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/8).
PP Presisi (PPRE) dapatkan fasilitas keuangan sebesar Rp 200 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) memperoleh fasilitas perbankan di tengah pandemi dari Bank DKI berupa fasilitas non cash loan-Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan cash loan trade dengan plafon sebesar Rp 200 miliar ber-jangka waktu 12 bulan. Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar menyebutkan di tengah pandemi, industri konstruksi masih belum membaik. Hal itu ditandai dengan rasio NPL sektor konstruksi di atas rata-rata NPL bank umum. "PP Presisi masih memperoleh kepercayaan besar dari perbankan di tengah kondisi kinerja industri konstruksi yang masih belum membaik sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/8).