KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil menambah perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan nikel. Pada penghujung kuartal I 2021 PPRE berhasil menambah perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan nikel yang berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah. Rully Noviandar, Direktur Utama PPRE mengatakan, dari proyek di Moriwali tersebut, PP Presisi bisa mendapatkan penghasilan minimal sebesar Rp445 miliar selama 3 tahun. “Ini merupakan kontrak jasa pertambangan nikel yang pertama bagi kami. Sebelumnya kami juga memperoleh kontrak pembangunan infrastruktur tambang nikel berupa proyek jalan hauling pada salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia yang berlokasi di Halmahera, Maluku dengan nilai kontrak lebih dari Rp 125 miliar”, ujar Rully Noviandar, Direktur Utama PPRE dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (31/3).
PP Presisi (PPRE) kantongi kontrak baru jasa pertambangan nikel di Morowali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil menambah perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan nikel. Pada penghujung kuartal I 2021 PPRE berhasil menambah perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan nikel yang berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah. Rully Noviandar, Direktur Utama PPRE mengatakan, dari proyek di Moriwali tersebut, PP Presisi bisa mendapatkan penghasilan minimal sebesar Rp445 miliar selama 3 tahun. “Ini merupakan kontrak jasa pertambangan nikel yang pertama bagi kami. Sebelumnya kami juga memperoleh kontrak pembangunan infrastruktur tambang nikel berupa proyek jalan hauling pada salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia yang berlokasi di Halmahera, Maluku dengan nilai kontrak lebih dari Rp 125 miliar”, ujar Rully Noviandar, Direktur Utama PPRE dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (31/3).