KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (
PPRE) dan anak usaha PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) melakukan perpanjangan jangka waktu dan perubahan fasilitas kredit Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (
BBRI) Direktur PPRE Muhammad Arif Iswayuhdi memaparkan, fasilitas kredit tersebut terdiri dari transaksi pinjaman sebesar Rp 600 miliar. Rinciannya, PPRE sebesar Rp 400 miliar dan LMA Rp 200 miliar. Lalu, transaksi jaminan sebesar Rp 730,51 miliar. Agunan pokok berupa piutang usaha PT LMA dan perseroan senilai Rp 720 miliar dengan pengikatan agunan dalam bentuk Fidusia baru.
Lalu, agunan tambahan berupa aset tanah PT LMA yang berlokasi di Jalan Bukit Hambalang Nomor 31, Babakan Madang Bogor, Jawa Barat dengan luas 1.706 m2 senilai Rp 10,51 miliar.
Baca Juga: PP Presisi (PPRE) Catatkan Kontrak Baru Rp 5 Triliun hingga November "Berlaku sampai dengan 12 Januari 2034 dengan pengikatan agunan dalam bentuk Hak Tanggungan sebagaimana tertuang dalam Sertifikat Hak Tanggungan I Nomor 04501/2020," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (3/1). Arif mengatakan, dengan adanya perpanjangan dan perubahan fasilitas kredit ini maka PT LMA dan perseroan dapat mendukung perolehan proyek-proyek baru dari pemerintah maupun swasta yang dibiayai oleh Bank. Juga, tidak ada dampak negatif ataupun dampak hukum terhadap kelangsungan usaha PT LMA dan perseroan.
"Terhadap kondisi keuangan dapat membantu PT LMA dan PPRE untuk perolehan uang muka dan penerimaan termin dari proyek-proyek tersebut," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari