KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) merampungkan dan meresmikan proyek main hauling road untuk PT Hengjaya Mineralindo senilai Rp 210 miliar. Lingkup pekerjaan PPRE dalam proyek tersebut meliputi mobilization and demobilization, project facilities, cut to fill dengan kategori common soil dan hauling, serta cut rock yang melibatkan breaker dan hauling. Selain itu, pembangunan fill embankment, road finish surface, bund wall, dan drainage work juga menjadi bagian integral dari proyek ini. Dalam pelaksanaannya, PPRE memastikan penerapan standar keselamatan yang ketat. Hal ini tercermin dari nilai standard HSE yang dicapai, yakni 0 Accident & 0 Fatality.
“Melalui proyek ini, kami berharap dapat memperkuat sektor pertambangan di Indonesia, meningkatkan aksesibilitas, dan mendukung operasional pertambangan yang lebih efisien,” ujar Direktur Operasi PPRE Rebimun dalam keterangan pers, Senin (28/8).
Baca Juga: Laba bersih PP Presisi (PPRE) Turun 25,11% di Semester I-2023 Direktur Utama PPRE I Gede Upeksa Negara menambahkan, komitmen PPRE adalah menghadirkan solusi infrastruktur bertaraf internasional dengan keberlanjutan yang tinggi. “Dengan diselesaikannya proyek main hauling road ini, kami percaya bahwa kami telah melangkah lebih dekat dalam mewujudkan visi tersebut untuk Indonesia,” katanya. Ia melanjutkan, proyek main hauling road dinilai bukan sekedar infrastruktur, melainkan sebuah kontribusi perseroan dalam mendukung kemajuan industri pertambangan nasional. Dengan dukungan infrastruktur yang solid, diharapkan PT Hengjaya Mineralindo dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi perekonomian Indonesia.
“Proyek main hauling road ini akan menjadi salah satu infrastruktur pertambangan terbaik di Indonesia, memperkuat sinergi antara PT PP Presisi Tbk dan PT Hengjaya Mineralindo,” imbuh Gede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat