KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) merevisi target pendapatan tahun ini. Anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini menargetkan pendapatan Rp 3,8 triliun dari sebelumnya Rp 4,4 triliun. Direktur Keuangan PPRE Arif Iswahyudi menjelaskan, revisi pendapatan dikarenakan perolehan kontrak baru yang ditargetkan dapat diperoleh pada triwulan 3 mundur ke triwulan 4. "Sehingga kontrak-kontrak baru tersebut belum dapat kami generate secara maksimal menjadi penjualan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (29/11).
Kendati pendapatan direvisi turun, PPRE masih fokus mengejar target laba bersih yang telah ditetapkan sejak awal tahun. Baca Juga: Awal Kuartal IV-2022, Penjualan dan Jasa Batubara RMK Energy (RMKE) Melesat "Untuk laba bersih sesuai prognosa RKAP sebesar Rp 181 miliar akan kami penuhi," tambahnya. Arif mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan penjualan proyek-proyek dan melakukan efisiensi dari beban keuangan untuk mencapai target tersebut. Selain itu, PP Presisi juga akan mendivestasi alat-alat yang tidak produktif.