KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak dalam bidang industri konstruksi, engineering, procurement, and construction (EPC), serta jasa angkutan yaitu PT PP Presisi Tbk (PPRE) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buyback saham.

Dalam keterbukaan informasi Kamis (26/12), perseroan bakal membeli saham yang telah dikeluarkan dengan alokasi sebanyak-banyaknya Rp 293 miliar untuk membeli sebanyak-banyaknya 941,116,400 saham atau sekitar 9,20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) raup Rp 90,87 miliar dari penjualan saham di perusahaan data center

Nantinya aksi pembelian saham kembali ini akan dilakukan secara bertahap selama 18 bulan terhitung sejak 6 Februari 2020 mendatang sampai 30 Juli 2021. Adapun pengaruh dari pembelian saham kembali ini akan menurunkan total aset dan ekuitas perusahaan.

“Dengan asumsi dana tersebut ditempatkan pada deposito dengan tenor 12 bulan, maka perseroan tidak memperoleh potensi pendapatan bunga sebesar 6,2% per tahun,” terang perseroan, Kamis (26/12).

Setelah pembelian saham kembali maka jumlah aset PPRE menjadi 6,55 triliun dari sebelumnya Rp 6,84 triliun. Sampai September 2019, PPRE mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 201,08 miliar.

Dengan adanya aksi ini, perseroan berharap bisa menjaga stabilitas harga saham yang akan datang ketimbang harga saham saat ini yang tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek saham.

Baca Juga: Dua hari bursa, saham Galva Technologies (GLVA) melesat 87,56%

“Dengan pembelian saham maka saham PPRE dapat memiliki pergerakan harga saham yang positif serta mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perseroan,” tambahnya.

Selanjutnya PPRE akan meminta restu pada pemegang saham melalui RUPSLB pada 31 Januari 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi