KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk semakin gencar mengincar sektor-sektor pertambangan, khsusnya komoditas nikel. Perusahaan menilai komoditas nikel akan semakin menarik lantaran memiliki peranan penting untuk industri baterai. "Uniknya, justru yang kadar rendah yang ada di level laterit. Laterit ini berbanding terbalik antara kadar cobalt dan nikel yang mana semakin rendah kadar nikel biasanya kadar colbalt-nya tinggi. Nah, cobalt ini yang akan dipakai di industri baterai sehingga komoditas nikel ini semakin menarik," jelas Direktur PP Presisi Benny Pidakso, Kamis (18/2). Lanjutnya, berdasarkan forecast data beberapa lembaga internasional Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan nikel lateri terbesar secara global. Karenanya, pihaknya melihat adanya peluang besar yang bisa diambil dari sektor pertambangan, khsusnya nikel lantaran banyak izin usaha nikel yang belum dikelola maupun dikerjakan oleh para pemilik.
PP Presisi semakin gencar mengincar proyek di sektor pertambangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk semakin gencar mengincar sektor-sektor pertambangan, khsusnya komoditas nikel. Perusahaan menilai komoditas nikel akan semakin menarik lantaran memiliki peranan penting untuk industri baterai. "Uniknya, justru yang kadar rendah yang ada di level laterit. Laterit ini berbanding terbalik antara kadar cobalt dan nikel yang mana semakin rendah kadar nikel biasanya kadar colbalt-nya tinggi. Nah, cobalt ini yang akan dipakai di industri baterai sehingga komoditas nikel ini semakin menarik," jelas Direktur PP Presisi Benny Pidakso, Kamis (18/2). Lanjutnya, berdasarkan forecast data beberapa lembaga internasional Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan nikel lateri terbesar secara global. Karenanya, pihaknya melihat adanya peluang besar yang bisa diambil dari sektor pertambangan, khsusnya nikel lantaran banyak izin usaha nikel yang belum dikelola maupun dikerjakan oleh para pemilik.