JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) meluncurkan hunian untuk kelas menengah, yaitu rumah susun sederhana milik (rusunami) bernama Gubung Putri di kawasan industri Bogor, Jawa Barat. Ian Oktaviandi, Project Manager Gunung Putri Square mengatakan, pihaknya membangun apartemen ini dengan luas lahan sebesar 2,1 hektar. “Kapasitas apartemen ini sebesar 1.736 unit,” katanya, akhir pekan ini. Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini membangun rusunami dua tower setinggi 30 lantai dengan nama tower pinur dan tower palem. Untuk tower pinus memiliki kapasitas 896 unit untuk tiep 21 meter persegi (m2) dan 24 m2. Perusahaan menawarkan harga mulai dari Rp 200 juta per unit. Adapun, progres fisik pembanguna tower pinus telah berjalan sekitar 10% dengan harapan akan selesai pembangunan pada akhir tahun 2016 dan serahterima kepada pembeli pada Januari 2017. Sedangkan, untuk tower palem rencana pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2016 dan selesai pembangunan pada akhir tahun 2017. “Secara keseluruhan proyek akan selesai pada tahun 2019,” tambahnya. Alasan perusahaam membanguan apartemen kelas menengah di Gunung Putri-Bogor karena lokasinya di tengah kawasan industri dengan sasaran masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal di kawasan tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PP Properti bangun apartemen di Gunung Putri
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) meluncurkan hunian untuk kelas menengah, yaitu rumah susun sederhana milik (rusunami) bernama Gubung Putri di kawasan industri Bogor, Jawa Barat. Ian Oktaviandi, Project Manager Gunung Putri Square mengatakan, pihaknya membangun apartemen ini dengan luas lahan sebesar 2,1 hektar. “Kapasitas apartemen ini sebesar 1.736 unit,” katanya, akhir pekan ini. Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini membangun rusunami dua tower setinggi 30 lantai dengan nama tower pinur dan tower palem. Untuk tower pinus memiliki kapasitas 896 unit untuk tiep 21 meter persegi (m2) dan 24 m2. Perusahaan menawarkan harga mulai dari Rp 200 juta per unit. Adapun, progres fisik pembanguna tower pinus telah berjalan sekitar 10% dengan harapan akan selesai pembangunan pada akhir tahun 2016 dan serahterima kepada pembeli pada Januari 2017. Sedangkan, untuk tower palem rencana pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2016 dan selesai pembangunan pada akhir tahun 2017. “Secara keseluruhan proyek akan selesai pada tahun 2019,” tambahnya. Alasan perusahaam membanguan apartemen kelas menengah di Gunung Putri-Bogor karena lokasinya di tengah kawasan industri dengan sasaran masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal di kawasan tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News