PP Properti bidik Rp 5 T dari Grand Sungkono



SURABAYA. PT PP Properti yang merupakan anak usaha PT PP Tbk (Persero) menargetkan bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp 5 triliun dari proyek Grand Sungkono Lagoon di Surabaya. Angka tersebut nantinya akan diperoleh dari penjualan apartemen dan kantor, penyewaan ruang ritel, dan pendapatan hotel yang rencananya akan berdiri di kawasan tersebut.

Rudy Harsono, project manager GSL Surabaya menjelaskan, perusahaan memang berencana membangun 4 menara yang terdiri dari 3 menara apartemen dan 1 menara yang terdiri dari apartemen, mal, dan hotel. Keempat menara tersebut nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 3,5 hektar (ha).

Satu menara apartemen di proyek GSL Surabaya bertajuk Venetia tower yang terdiri dari 516 unit telah berhasil terjual sejak tahun lalu. Saat ini, Venetia tower sedang memasuki proses konstruksi dan ditaksir pembangunannya bisa selesai 2-3 tahun mendatang.


Saat ini, PP Properti pun tengah memasarkan menara kedua bertajuk Caspian tower. Caspian tower ini tediri dari 48 lantai dengan jumlah unit apartemen sebanyak 529 unit.Harga jual apartemen ini pun dibandrol seharga Rp 22 juta per meter persegi.

"Jika semua unit di tower Caspian ini sold out, kami prediksi penjualannya bisa mencapai Rp 1 triliun,"kata Rudy pada akhir pekan lalu.

Groundbreaking Caspian tower sendiri rencananya akan dimulai akhir tahun nanti. Pembangunan menara kedua ini pun diprediksi memakan waktu 2-3 tahun.

Untuk bisa merealisasikan pembangunan Grand Sungkono ini, PP Properti sudah menghitung dana investasi sebesar 60% dari target perusahaan di proyek ini yang mencapai Rp 5 triliun. Ini berarti, untuk membangun proyek GSL, PP Properti harus menggelontorkan dana investasi mencapai  Rp 3 triliun. Dana investasi tersebut didapat dari penjualan sebesar 70% dan pinjaman bank sebesar 30%.

Khusus untuk dana investasi Venetian tower, PP Properti telah mendapatkan pinjaman bank sebesar Rp 190 miliar. Sementara untuk Caspian tower, PP Properti belum melakukan peminjaman ke bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto