JAKARTA. Demi memperlancar bisnis properti tahun 2016, PT PP Properti Tbk (PPRO) memilih jalan untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV). Anak perusahaan PT PP Tbk (PTPP) ini akan bekerjasama dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Bukit Sentul City Tbk (BSKL) untuk membentuk JV dalam membangun sejumlah proyek apartemen. Taufik Hidayat, Direktur Utama PT PP Properti Tbk mengatakan, pihaknya sudah melakukan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan kedua perusahaan tersebut dan akan segera membentuk Perjanjian Usaha Patungan (PUP) pada akhir tahun 2015. Rencananya, perusahaan akan mulai membangun proyek atau groundbreaking di pertengahan tahun 2016. Perusahaan berkode saham PPRO di bursa efek ini menilai membangun proyek properti dengan cara joint venture lebih menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya, bagi PP Properti tidak perlu repot mengakuisisi lahan karena mereka tinggal mengincar pengembang (developer) yang memiliki lahan kosong (landbank) untuk mau bersama-sama membangun proyek properti.
PP Properti gencar bikin perusahaan patungan
JAKARTA. Demi memperlancar bisnis properti tahun 2016, PT PP Properti Tbk (PPRO) memilih jalan untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV). Anak perusahaan PT PP Tbk (PTPP) ini akan bekerjasama dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Bukit Sentul City Tbk (BSKL) untuk membentuk JV dalam membangun sejumlah proyek apartemen. Taufik Hidayat, Direktur Utama PT PP Properti Tbk mengatakan, pihaknya sudah melakukan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan kedua perusahaan tersebut dan akan segera membentuk Perjanjian Usaha Patungan (PUP) pada akhir tahun 2015. Rencananya, perusahaan akan mulai membangun proyek atau groundbreaking di pertengahan tahun 2016. Perusahaan berkode saham PPRO di bursa efek ini menilai membangun proyek properti dengan cara joint venture lebih menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya, bagi PP Properti tidak perlu repot mengakuisisi lahan karena mereka tinggal mengincar pengembang (developer) yang memiliki lahan kosong (landbank) untuk mau bersama-sama membangun proyek properti.