PP Properti (PPRO) agresif garap empat proyek baru jelang akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Properti Tbk (PPRO) tetap menggeber proyek baru untuk mengejar target marketing sales Rp 3,8 miliar di akhir tahun ini. Ada empat proyek baru yang dirilis anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini.

Pada 9 Desember silam, PPRO telah meluncurkan proyek apartemen baru di Babarsari Yogyakarta, dengan luas tanah 8.000 meter dengan nilai investasi Rp 370 miliar.

Direktur keuangan PPRO Indaryanto mengatakan, total ketiga tower tersebut adalah 689 unit, masing-masing tower terdiri dari 10 lantai. "Karena baru launching penjualan kemarin, jadi yang memesan baru 5%-an lah, tapi pasti akan tumbuh lagi," katanya, Senin (10/12).


Adapun harga rata-rata penjualan di tower pertama Rp 19 juta, sementara untuk tower kedua Rp 22 juta, dan tower ketiga Rp 23 juta.

Besok (12/12), PPRO juga merilis tower 1 di Grand Sagara, Surabaya. Proyek ini merupakan proyek terbesar yang dibangun oleh PPRO pada tahun ini.

Tak tanggung-tanggung nilai investasi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam membangun proyek di Jawa Timur tersebut adalah sebesar Rp 10 triliun, proyek ini akan terdiri dari 10 tower dan 1 office yang ditargetkan selesai pada 15 tahun yang akan datang.

"Saat ini kita sudah ada pemesanan, di akhir tahun nanti maksimal tower satu sudah terjual 10% lah, kita sudah melakukan tes market," jelasnya. Proyek The Grand Sagara ini akan berdiri di atas tanah 5,2 hektare.

Indar juga mengatakan, setelah meluncurkan Grand Sagara Tower 1 tahun ini, PPRO akan meluncurkan proyek di BIJB Kertajati, dan transit oriented development (TOD) Juanda di Jakarta hanya saja proyek tersebut tidak besar kerena hanya akan ada satu tower saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia