KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT PP Properti Tbk (
PPRO) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 10% dari laba bersih tahun buku 2019 sebesar Rp 342 miliar. Ini artinya PP Properti (
PPRO) akan membagi dividen sebesar 34,2 miliar untuk para pemegang saham. Dalam rilis resminya di Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/6), Direktur Utama PT PP Properti (
PPRO), Taufik Hidayat mengatakan, di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, PP Properti (
PPRO) membagikan dividen sebesar 10% dari total perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih untuk tahun buku 2019. Meski dividen yang dibagikan menurun dibanding setahun lalu, PP Properti (
PPRO) mengaku berkomitmen terus menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Sebagai catatan, tahun 2019 lalu, PP Properti (
PPRO) membagikan dividen sebesar Rp1,53 per saham atau senilaiRp 94 miliar. Nilai tersebut setara 20% dari laba bersih PP Properti (
PPRO) tahun 2018. Hingga 31 Desember 2019, PP Properti (
PPRO) mencatatkan aset sebesar Rp19,58 triliun, tumbuh 18,87% secara tahunan atau
year-on-year . Sedangkan, ekuitas per akhir 2019 mencapai Rp6,12 triliun,tumbuh 5,27 persen (yoy). Menurut Taufik, tahun ini, PP Properti (
PPRO) akan fokus menyelesaikan proses pembangunan apartemen yang siap diserahterimakan. Unit apartemen tersebut sudah terjual dan pembangunannya sedang berjalan. Unit apartemen yang akan diserahterimakan tahun ini, antara lain, Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon (Surabaya), Begawan Apartment (Malang), Amartha View dan The-Alton (Semarang), Evenciio (Depok), dan The Ayoma Apartemen (BSD Tangerang). Dalam RUPS yang sama, PP Properti (
PPRO) juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi terhitung sejak ditutupnya RUPS , untuk masa jabatan lima tahun. RUPS menyetujui pemberhentian Betty Ariana selaku komisaris, Graha Yudha Andarano Putra Pratama, komisaris independen dan Indaryanto selaku direktur.
RUPS mengangkat Sarwono Oetomo sebagai komisaris dan Mustarno sebagai direktur keuangan, serta mengangkat kembali Taufik Hidayat sebagai direktur utama dan Galih Saksono sebagai Direktur Realty. Dengan begitu, susunan komisaris dan direksi PP Properti
PPRO sebagai berikut:
- Komisaris Utama: Abdul Haris Tatang
- Komisaris: Sarwono Oetomo
- Komisaris Independen: Kelik Wirawan Wahyu Widodo
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Taufik Hidayat
- Direktur Realty: Galih Saksono
- Direktur Komersial: Sinurlinda Gustina M
- Direktur Independen Merangkap Direktur Pengembangan Bisnis dan HCM: Nanang Siswanto
- Direktur Keuangan: Mustarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Titis Nurdiana