KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) masih fokus menggarap hunian berkonsep transit oriented development (TOD) di dekat Stasiun Juanda. Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto menjelaskan, saat ini PPRO sedang menunggu proses perizinan dari Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) untuk memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Kalau keluar dalam satu dua bulan ini, kami akan melanjutkan ke pembangunan fondasi,” jelas Indaryanto kepada Kontan.co.id, Senin (9/9). Baca Juga: Lima emiten ini menggarap proyek transit oriented development (TOD)
Dengan begitu, pembangunan tower pertama rencananya akan dilakukan pada Desember 2019. Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, nilai proyek ini mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Adapun, pada tower pertama tersebut, Indaryanto mengatakan sebanyak 680 unit sudah terjual semua alias sold out. PPRO menjual dengan harga sekitar Rp 200 juta per unit. “Nanti di bulan Desember juga sekaligus pemilihan unit,” imbuh dia.