KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) nampaknya tak akan mengendur dalam meningkatkan penjualan tahun ini. Pasalnya meskipun ada momen politik perusahaan ini tetap menargetkan marketing sales kurang lebih sekitar Rp 3,8 triliun.

Indaryanto Direktur Keuangan PPRO mengatakan situasi politik pasti ada pengaruhnya ke properti hanya saja tinggal bagaimana pemain dalam menyiasati hal tersebut agar laju bisnis tetap berjalan.

"Selama ini kita main disegmen menengah kebawah dan apartment kan merupakan kebutuhan orang banyak jadi kita harapkan situasi politik tidak terlalu mempengaruhi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/1).

Oleh karena itu, kata Indaryanto pihaknya memproyeksikan tetap ada pertumbuhan di atas 10% di tahun ini. "Realisasi pemasaran sepanjang tahun 2018 sekitar Rp 3,4 triliun dan tahun ini kita harap naik di atas 10% menjadi Rp 3,8 triliun," ujarnya.

Sementara untuk kinerja keuangan PPRO, sayangnya Indaryanto enggan memberi keterangan lebih lanjut. Berdasarkan catatan Kontan.co.id hingga kuartal III/2018 PPRO membukukan pendapatan sebesar Rp 1,69 triliun. Angka ini turun tipis sekitar ketimbang pendapatan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 1,70.

Namun, meskpun begitu laba tahun berjalan PPRO mengalami kenaikan, dari Rp 282,97 miliar di kuartal III/2017 menjadi Rp 320,29 miliar di kuartal III/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini