KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski suku bunga acuan Bank Indonesia naik, korporasi masih ramai menerbitkan obligasi hingga pertengahan tahun ini. Salah satu perusahaan yang baru menerbitkan obligasi adalah PT PP Properti Tbk (PPRO). Lewat penerbitan obligasi, PPRO meraup dana Rp 665 miliar. "Kami masih mendapat suku bunga murah karena pelaksanaannya sebelum BI rate naik," kata Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7). Sebagai perusahaan properti yang ekspansi lewat perluasan landbank, pendanaan lewat perbankan mustahil untuk dilakukan. Apalagi untuk tujuan jangka panjang, obligasi jauh lebih menarik ketimbang MTN.
PP Properti: Rights issue jadi alternatif pendanaan murah saat suku bunga naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski suku bunga acuan Bank Indonesia naik, korporasi masih ramai menerbitkan obligasi hingga pertengahan tahun ini. Salah satu perusahaan yang baru menerbitkan obligasi adalah PT PP Properti Tbk (PPRO). Lewat penerbitan obligasi, PPRO meraup dana Rp 665 miliar. "Kami masih mendapat suku bunga murah karena pelaksanaannya sebelum BI rate naik," kata Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7). Sebagai perusahaan properti yang ekspansi lewat perluasan landbank, pendanaan lewat perbankan mustahil untuk dilakukan. Apalagi untuk tujuan jangka panjang, obligasi jauh lebih menarik ketimbang MTN.