KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski punya banyak rencana ekspansi, nyatanya PT PP Properti Tbk (PPRO) menurunkan target belanja modal perusahaan di tahun 2018 yang akan datang. Tahun depan PPRO mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1,8 triliun hingga Rp 2 triliun.

"Kami hanya akan belanja lahan baru sebesar Rp 300 miliar," kata Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO dalam kunjungannya ke KONTAN, Rabu (18/10). Taufik mengatakan bahwa PPRO akan memakai sisanya untuk refinancing utang dan juga pengembangan properti seperti hotel.

Terkait dengan belanja modal ini, PP Properti akan menggunakan sumber pendanaan dari pinjaman bank dan obligasi serta MTN. Untuk obligasi ini, PPRO berencana akan menerbitkannya pada semester-I 2018 yang akan datang.

Belanja modal PPRO tahun 2018 ini lebih kecil ketimbang capital expenditure (capex) PPRO pada tahun 2017 yang mencapai Rp 3,3 triliun hingga Rp 3,5 triliun.

Cadangan lahan yang sudah besar dan hasil yang tinggal dipanen pada tahun 2018 menjadi alasan PPRO mencoba mengerem belanja lahan baru di tahun 2018 yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati