PP Properti yakin apartemen konsep milenial dongkrak laba 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah populasi kaum muda yang meningkat disertai hasrat untuk memiliki hunian, menjadi tantangan bagi PT PP Properti Tbk (PPRO) dalam memenuhi kebutuhan hunian di pinggir kota, tetapi dengan kemudahan akses transportasi. Meski begitu, PPRO optimistis dapat terus meraih peningkatan laba dari hunian di area universitas ternama di Indonesia.

Hingga 2017, PPRO telah memiliki sejumlah apartemen di kawasan pendidikan, di antaranya Evenciio Apartment di Margoda-Depok yang telah terjual 85% dari 1.240 unit yang dipasarkan. Lalu, The Alton Apartment di Semarang yang telah terjual 80% dari 1.304 unit yang dipasarkan. Sedangkan, The Louvin Apartement di kawasan Jatinangor, Jawa Barat, mencatat penjualan 50% dari 706 unit yang dipasarkan.

Tahun ini, PPRO kembali memasarkan apartemen untuk kaum milenial yaitu Westown View Apartment, di Surabaya sebanyak 936 unit dan Begawan Apartment di Malang, Jawa timur sebanyak 959 unit. Berdasarkan keterangan resmi PPRO, keduanya telah mencapai penjualan di atas 80% sejak pemasaran perdana pada awal tahun ini.


Harga yang ditawarkan untuk apartemen tersebut berkisar Rp 15 juta-Rp 18 juta per meter persegi (m2) untuk tipe studio dengan luasan rata-rata 23 m2.

“Dengan harga rata-rata masih di bawah Rp 450 juta per unit dan fasilitas yang akan membuat penghuni nyaman, kami yakin apartemen dengan konsep milenial tersebut akan mampu mendongkrak target laba di 2018," ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO dalam keterangan resmi, Senin (5/2)

Untuk membidik kaum muda produktif, PPRO mengutamakan sejumlah fasilitas olahraga meliputi skate park, roof-top futsal, dan gym. Selain itu, PPRO juga menciptakan digitalisasi pada fasilitas smart-home dan membuat co-working space pada tiap apartemen.

“Strategi diferensiasi yang kami lakukan dengan membuat inovasi millenial style pada apartemen terbukti sukses diterima pasar,” ujar Taufik. Tahun ini, Taufik bilang, apartemen berkonsep serupa akan kembali dipasarkan di daerah Surabaya, Solo, dan DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini