PP (PTPP) Tuntaskan Proyek East Java Multipurpose Terminal Development



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyelesaikan proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal.

PTPP juga sudah melaksanakan acara grand opening berkolaborasi dengan East Java Multipurpose Terminal (EJMT), anak usaha dari International Container Terminal Services, Inc. (ICTSI) yang mengelola terminal pelabuhan di 19 negara, pada Rabu (2/10) lalu.

Acara tersebut dihadiri Executive Vice President Compliance Officer ICTSI Christian Razon Gonzalez, CEO EJMT Patrick Chan, President Director PT Eastern Logistic David Lim, Senior Vice President Divisi Infrastruktur 2 PTPP Pande Ketut Gede Karmawan, GM Operasional Divisi Infrastruktur 2 PTPP Indra Jadi Simanjuntak, serta perwakilan dari KSOP Tanjung Pakis beserta jajaran.


Proyek East Java Multipurpose Terminal Development merupakan proyek swasta asing yang digarap PTPP dan memiliki nilai kontrak sebesar Rp 767 miliar.

Masa pelaksanaan konstruksi dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama yang meliputi pekerjaan pengerukan (dredging) dengan volume 1.800.000 meter kubik (m³) dan pembangunan jetty sepanjang 180 meter dan Container Yard seluas 0,9 hektar (ha) selama 16 bulan.

Serta bagian kedua yang mencakup pembangunan jetty sepanjang 120 meter dan container yard seluas 0,6 ha selama 18 bulan.

Baca Juga: Kinerja Sektor Infrastruktur Masih Berat, Simak Prospek dan Rekomendasi Sahamnya

Proses konstruksi pada proyek ini menerapkan metode inovasi yang salah satunya diterapkan pada pekerjaan stone column di laut yang terbukti menjadi salah satu inovasi autentik dan mampu menjadi solusi dari tantangan faktor alam perairan Lamongan yang memiliki ombak tinggi pada periode tahunan angin barat. Sehingga proyek ini dapat diselesaikan PTPP tepat waktu pada tanggal 3 September 2024 dengan tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan.

Ke depannya, Pelabuhan EJMT diharapkan dapat mendukung kemajuan perekonomian di bidang manufaktur, bahan mentah, hingga barang olahan, seperti produk beku, makanan. Serta produk dan bahan baja dan bangunan khususnya di Kawasan Jawa Timur dan sekitarnya.

CEO East Java Multipurpose Terminal (EJMT) Patrick Chan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTPP yang telah menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan kualitas sangat baik.

Dengan dilaksanakannya Grand Opening ini, EJMT mengajak seluruh pihak untuk dapat bekerja sama dan menjadikan pelabuhan tersebut sebagai alternatif dalam menjalankan bidang usaha.

"Infrastrukturdan alat penunjang telah siap digunakan, dan perlu kami sampaikan bahwa pelabuhan ini dilengkapidengan dua unit Harbour Mobile Crane (HMC) dengan kapasitas terbesar yang ada di Jawa Timur," ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/10).

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, proyek ini merupakan pelabuhan multipurpose dengan harbourcrane terbesar di Jawa Timur dan salah satu proyek swasta asing yang telah diselesaikan oleh PTPP.

“Proyek Pelabuhan multipurpose EMTJ di Lamongan ini merupakan salah satu bukti bahwa PTPP berhasil dalam menyelesaikan amanah tidak hanya pada pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia atau proyek dengan sumber dana APBN saja, melainkan juga menyelesaikan proyek dengan sumber dana swasta dengan kualitas yang baik, tepat waktu, dan zero accident," ungkap dia.

Selanjutnya: Bunga Deposito Bank UOB di Bulan Oktober 2024, Tertinggi 3,50%

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank UOB di Bulan Oktober 2024, Tertinggi 3,50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat