PP Urban proyeksikan lini bisnis realty sumbang marketing sales 30% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Urban proyeksikan lini bisnis realty mampu berkontribusi 30% atas seluruh lini bisnis hingga tutup tahun nanti. Adapun hal tersebut lantaran gencarnya pengembangan proyek yang dimiliki.

Budi Suanda, Direktur Realty PP Urban memaparkan dalam dua tahun pihaknya telah mengembangkan 5 tower. Adapun tower-tower tersebut tersebar di Serpong, Sudimara, dan Karawang.

"Dari sana ada tiga proyek yang sedang berjalan seperti tower kedua di tiap proyek Serpong dan Karawang, dan satu proyek baru di Sudimara," jelasnya di Jakarta, Sabtu (16/11).


Baca Juga: PP Urban gelar akad kredit massal dengan menggandeng BTN

Dari berbagai proyek tersebut pihaknya mengaku saat ini mengandalkan proyek di Serpong. Hal tersebut tak lepas dari progres proyeknya yang hampir selesai. Ia mencontohkan untuk tower keduanya, Milenia Tower bulan depan akan topping off.

Secara serapan sendiri, cenderung yang tertinggi dengan tower pertama telah terserap 95% dari 400 unit yang dipasarkan.

Asal tahu saja, untuk proyek di Serpong pihaknya memasarkan harga di kisaran Rp 190 juta.

Baca Juga: Tingkatkan sinergi BUMN, Mandiri akuisisi value chain PP Urban

Sementara untuk proyeknya di Karawang, ia bilang hingga saat ini telah terserap sekitar 75%-80% progresnya. "Sedangkan untuk Sudimara karena masih baru jadi baru terserap sekitar 5%-10%," tuturnya.

Lanjutnya, untuk proyek di Sudimara hingga tutup tahun pihaknya berharap dari 700 unit yang dipasarkan dengan harga kisaran Rp 290 juta, 20% akan terserap oleh pasar.

Baca Juga: PP Urban akan genjot kontribusi pendapatan bisnis propertinya

Dari banyaknya proyek dan progres serapan hingga saat ini, ia memproyeksikan hingga tutup tahun kontribusi dari lini bisnis realty kepada PP Urban mencapai 30%.

Sekadar informasi, gencarnya pengembangan properti PP Urban sejak 2 tahun lalu disebutnya lantaran PP Urban baru mendapatkan dana PNM sebesar Rp 540 miliar. "Makanya, perkembangan kami sejak 2 tahun berjalan sangat cepat dan berani memasang harga yang murah," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto