JAKARTA. Manajemen PAL harus bersabar menanti kucuran dana Rp 430 miliar untuk tambahan modal kerja. Menurut Sekretaris Perusahaan PPA Reny Rorong, PPA masih belum bisa mencairkan dana karena PAL belum memenuhi persyaratan yang diajukan PPA. Salah satunya, PAL harus mendapatkan pembeli yang pasti untuk kapal-kapal itu. Jika syarat itu terpenuhi, PPA baru akan mengucurkan dana tahap kedua. “Kami masih belum kucurkan dana karena ada syarat yang harus dipenuhi. Apalagi kemarin ada dua kapal pesanan yang batal. Kami kucurkan dana jika sudah ada pembeli pasti,” tegas Renny. Catatan saja, bersama sejumlah BUMN lain, PT PAL menjadi pasien PPA. Sebab, kinerja PAL memburuk beberapa tahun terakhir. Merujuk data Kementerian BUMN, selama 2006-2008, PAL merugi. Bahkan, pada 2008, PT PAL mencatat kerugian operasional hingga US$ 400 juta. PAL juga memiliki utang macet.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PPA Belum Bisa Cairkan Dana untuk PT PAL
JAKARTA. Manajemen PAL harus bersabar menanti kucuran dana Rp 430 miliar untuk tambahan modal kerja. Menurut Sekretaris Perusahaan PPA Reny Rorong, PPA masih belum bisa mencairkan dana karena PAL belum memenuhi persyaratan yang diajukan PPA. Salah satunya, PAL harus mendapatkan pembeli yang pasti untuk kapal-kapal itu. Jika syarat itu terpenuhi, PPA baru akan mengucurkan dana tahap kedua. “Kami masih belum kucurkan dana karena ada syarat yang harus dipenuhi. Apalagi kemarin ada dua kapal pesanan yang batal. Kami kucurkan dana jika sudah ada pembeli pasti,” tegas Renny. Catatan saja, bersama sejumlah BUMN lain, PT PAL menjadi pasien PPA. Sebab, kinerja PAL memburuk beberapa tahun terakhir. Merujuk data Kementerian BUMN, selama 2006-2008, PAL merugi. Bahkan, pada 2008, PT PAL mencatat kerugian operasional hingga US$ 400 juta. PAL juga memiliki utang macet.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News