KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membentuk Tim Satgas Pemilu menjelang Pemilu 2024. Satgas ini bekerja untuk mengamati politically exposed persons (PEP) dan mengawasi aliran dana menjelang pemilu.

Meski mendukung pembentukan satgas tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil meminta PPATK menjelaskan kepada masyarakat bagaimana satgas ini bekerja. Sehingga masyarakat tahu keberadaan satgas pemilu dan bagaimana perannya.

“Apakah satgas ini bekerja secara rahasia dalam arti tidak melibatkan partisipasi masyarakat atau sebaliknya,” kata Nasir pada Kontan.co.id, Minggu (17/4).

Baca Juga: PPATK Berharap RUU Perampasan Aset Mulai Dibahas Tahun Ini

Nasir mengaku saat ini PPATK belum menjabarkan secara rinci soal satgas pemilu. Sejauhini belum pernah ada sosialisasi ataupun briefing yang diberikan PPATK kepada partai politik.

“Saya rasa PPATK belum pernah menjelaskan langkah kerja mereka kepada kami atau memberi semacam sosialisasi. Jika kami tahu kami dikasih tahu, mereka bisa bekerja sama dengan parpol agar tidak ada politik uang seperti yang kerap terjadi di musim kampanye dan musim pemilihan,” tambahnya.

Namun, Nasir mendukung upaya PPATK dalam mengawasi aliran dana jelang pemilu. Mengingat pada saat jelaang pemilu ataupun masa kampanye rawan masuknya uang haram hasil kejahatan keuangan.

“Saya pikir semua partai politik harus memberi dukungan kepada satgas pemilu jika memang sudah tahu betul langkah dan kerjanya satgas ini. Dengan begitu, kami bersama PPATK dapat mewujudkan pemilu yang bersih dan jurdil,” kata Nasir.

Baca Juga: PPATK Bentuk Tim Satgas Jelang Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat