JAKARTA. Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengimbau kepada kedua pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa agar capres-cawapres dan tim sukses tidak menggalang dana di jalanan atau sumbangan tunai di tempat lainnya sebab hal itu rentan terindikasi masuk dalam politik uang. "Jangan membiarkan masyarakat melakukan inisiatif seperti itu tanpa sepengetahuan tim sukses. Sebaiknya menyumbang ke rekening yang sudah disediakan capres dengan identitas jelas," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/6). Agus mengatakan sumbangan tunai di berbagai tempat tidak ada pertanggungjawaban. "Misalnya sumbangan Rp 200 ribu, tapi disetorkan Rp100 ribu. Kita ingin membangun demokrasi yang bersih, tidak money politik," ujarnya. Untuk itu, ia kembali meminta agar tim sukses tidak menggalang dana sumbangan calon presiden di jalanan. "Sebaiknya dihentikan kalau sumbangan-sumbangan tunai atau dijalan. Sebaiknya lewat rekening saja," ujarnya. (Ferdinand Waskita)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PPATK minta penggalangan dana capres dihentikan
JAKARTA. Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengimbau kepada kedua pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa agar capres-cawapres dan tim sukses tidak menggalang dana di jalanan atau sumbangan tunai di tempat lainnya sebab hal itu rentan terindikasi masuk dalam politik uang. "Jangan membiarkan masyarakat melakukan inisiatif seperti itu tanpa sepengetahuan tim sukses. Sebaiknya menyumbang ke rekening yang sudah disediakan capres dengan identitas jelas," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/6). Agus mengatakan sumbangan tunai di berbagai tempat tidak ada pertanggungjawaban. "Misalnya sumbangan Rp 200 ribu, tapi disetorkan Rp100 ribu. Kita ingin membangun demokrasi yang bersih, tidak money politik," ujarnya. Untuk itu, ia kembali meminta agar tim sukses tidak menggalang dana sumbangan calon presiden di jalanan. "Sebaiknya dihentikan kalau sumbangan-sumbangan tunai atau dijalan. Sebaiknya lewat rekening saja," ujarnya. (Ferdinand Waskita)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News