KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan perkembangan teknologi digital menyebabkan upaya pencucian uang semakin bervariasi. Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, pelaku kejahatan tidak lagi menikmati hasil kejahatannya dalam bentuk uang tunai, atau jenis aset lainnya. Namun memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola dana ilegal tersebut. Interaksi antar manusia tidak lagi dapat dilihat secara nyata, uang dan mekanisme transaksinya berada pada dunia maya, tidak kelihatan tapi nyata.
PPATK: Perkembangan teknologi digital membuat upaya pencucian uang kian bervariasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan perkembangan teknologi digital menyebabkan upaya pencucian uang semakin bervariasi. Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, pelaku kejahatan tidak lagi menikmati hasil kejahatannya dalam bentuk uang tunai, atau jenis aset lainnya. Namun memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola dana ilegal tersebut. Interaksi antar manusia tidak lagi dapat dilihat secara nyata, uang dan mekanisme transaksinya berada pada dunia maya, tidak kelihatan tapi nyata.