JAKARTA. Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah mengirimkan delapan laporan hasil analisis kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait beberapa kasus korupsi di sektor minyak dan gas bumi. Ia menyatakan, PPATK dan KPK telah berkoordinasi untuk membongkar korupsi di sektor migas dan pertambangan. "Untuk kasus migas, PPATK dan KPK sudah berkordinasi cukup lama. Untuk bongkar seluruh kasus migas terkait KPK ini, kita sudah serahkan delapan LHA (laporan hasil analisis)," ujar Agus di Gedung KPK, Selasa (9/9). Agus menyebutkan, delapan LHA tersebut terkait kasus yang terjadi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas, di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan oknum-oknum di DPR. Namun, Agus enggan membicarakan secara spesifik mengenai transaksi keuangan siapa yang disertakan dalam laporan tersebut. "Saya tidak mau ngomong kasus dulu, ya. Kasusnya nanti," kata Agus.
PPATK serahkan 8 hasil analisis ke KPK soal Migas
JAKARTA. Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah mengirimkan delapan laporan hasil analisis kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait beberapa kasus korupsi di sektor minyak dan gas bumi. Ia menyatakan, PPATK dan KPK telah berkoordinasi untuk membongkar korupsi di sektor migas dan pertambangan. "Untuk kasus migas, PPATK dan KPK sudah berkordinasi cukup lama. Untuk bongkar seluruh kasus migas terkait KPK ini, kita sudah serahkan delapan LHA (laporan hasil analisis)," ujar Agus di Gedung KPK, Selasa (9/9). Agus menyebutkan, delapan LHA tersebut terkait kasus yang terjadi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas, di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan oknum-oknum di DPR. Namun, Agus enggan membicarakan secara spesifik mengenai transaksi keuangan siapa yang disertakan dalam laporan tersebut. "Saya tidak mau ngomong kasus dulu, ya. Kasusnya nanti," kata Agus.