JAKARTA. Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima permintaan dari Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK untuk menelusuri transaksi-transaksi keuangan 11 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian kata Agus, pihaknya mengaku siap membantu Pansel terkait hal tersebut. "PPATK selalu membantu permintaan Pansel atau Kementerian atau Lembaga dalam proses seleksi seperti dalam seleksi calon Dewan Gubernur BI, Calon Komisioner OJK, Calon Hakim Agung, ataupun dlm proses seleksi Calon Eselon I atau Eselon II Strategis," katanya, Senin (15/9) Lebih lanjut menurut Agus, nantinya apabila ditemukan adanya transaksi mencurigakan, yakni transaksi-transaksi tunai berjumlah lebih dari Rp 500 juta, PPATK akan memberikan catatan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Pansel.
PPATK siap telusuri rekening 11 calon pimpinan KPK
JAKARTA. Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima permintaan dari Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK untuk menelusuri transaksi-transaksi keuangan 11 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian kata Agus, pihaknya mengaku siap membantu Pansel terkait hal tersebut. "PPATK selalu membantu permintaan Pansel atau Kementerian atau Lembaga dalam proses seleksi seperti dalam seleksi calon Dewan Gubernur BI, Calon Komisioner OJK, Calon Hakim Agung, ataupun dlm proses seleksi Calon Eselon I atau Eselon II Strategis," katanya, Senin (15/9) Lebih lanjut menurut Agus, nantinya apabila ditemukan adanya transaksi mencurigakan, yakni transaksi-transaksi tunai berjumlah lebih dari Rp 500 juta, PPATK akan memberikan catatan untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Pansel.