JAKARTA. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, PPATK tidak menemukan aliran dana dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Kita tidak temukan itu," kata Yusuf di Gedung PPATK, Jakarta, Selasa (25/3/2014). Yusuf tidak mengetahui apakah pengakuan Anas tersebut memang benar atau hanya mengarang. Melalui pengacaranya Firman Wijaya, Anas menyebutkan bahwa SBY memberikan uang sebesar Rp 250 juta untuk uang muka pembelian Toyota Harrier. Firman mengatakan, uang itu diberikan oleh SBY kepada Anas sebagai ungkapan terima kasih karena Anas telah berjuang memenangkan Partai Demokrat pada Pemilihan Umum 2009 hingga SBY terpilih sebagai presiden.
PPATK tak temukan aliran dana SBY ke Anas
JAKARTA. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan, PPATK tidak menemukan aliran dana dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. "Kita tidak temukan itu," kata Yusuf di Gedung PPATK, Jakarta, Selasa (25/3/2014). Yusuf tidak mengetahui apakah pengakuan Anas tersebut memang benar atau hanya mengarang. Melalui pengacaranya Firman Wijaya, Anas menyebutkan bahwa SBY memberikan uang sebesar Rp 250 juta untuk uang muka pembelian Toyota Harrier. Firman mengatakan, uang itu diberikan oleh SBY kepada Anas sebagai ungkapan terima kasih karena Anas telah berjuang memenangkan Partai Demokrat pada Pemilihan Umum 2009 hingga SBY terpilih sebagai presiden.