JAKARTA. Kenaikan pajak penghasilan (PPh) impor dari 2,5% menjadi 7,5% yang mulai berlaku per 9 Desember 2013 lalu langsung menekan arus kas distributor ponsel domestik. Pasalnya, perusahaan ini harus membayar pajak lebih tinggi di awal tahun nanti. Juliana Samudra, Direktur Keuangan PT Trikomsel Oke Tbk menyatakan, skema kredit yang diterapkan pemerintah ini membuat pihaknya harus menanggung pajak yang besar di awal tahun. "Cashflow agak sedikit terganggu, pajak di awal jadi lebih tinggi. Misalnya, biasanya kami bayar Rp 250.000 kini menjadi Rp 750.000," ungkapnya kepada KONTAN, Selasa (10/12). Namun, pajak penghasilan ini bisa diambil kembali ke pemerintah lewat proses restitusi pada akhir tahun jika kelebihan membayar. Dia bilang, aturan ini juga tidak berdampak pada harga jual yang didistribusikan kepada konsumen.
PPh impor naik, pasar ponsel ilegal tetap tumbuh
JAKARTA. Kenaikan pajak penghasilan (PPh) impor dari 2,5% menjadi 7,5% yang mulai berlaku per 9 Desember 2013 lalu langsung menekan arus kas distributor ponsel domestik. Pasalnya, perusahaan ini harus membayar pajak lebih tinggi di awal tahun nanti. Juliana Samudra, Direktur Keuangan PT Trikomsel Oke Tbk menyatakan, skema kredit yang diterapkan pemerintah ini membuat pihaknya harus menanggung pajak yang besar di awal tahun. "Cashflow agak sedikit terganggu, pajak di awal jadi lebih tinggi. Misalnya, biasanya kami bayar Rp 250.000 kini menjadi Rp 750.000," ungkapnya kepada KONTAN, Selasa (10/12). Namun, pajak penghasilan ini bisa diambil kembali ke pemerintah lewat proses restitusi pada akhir tahun jika kelebihan membayar. Dia bilang, aturan ini juga tidak berdampak pada harga jual yang didistribusikan kepada konsumen.