PPI dan Kemendag Jalankan Ekspor Perdana Kopi ke Mesir dengan Skema Imbal Dagang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Member of ID Food menjadi Badan Pelaksana Imbal Dagang yang memberangkatkan eskpor kopi ke Mesir sebanyak US$25 ton senilai US$60.000.

Acara pelepasan ekspor kopi tersebut dilepas oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, Staff Khusus Kementerian Perdagangan Bara Krishna Hasibuan, Duta Besar Mesir untuk Indonesia H.E Ashraf Sultan, dan Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati, di Subang pada Rabu, (5/4).

Sebelumnya, PPI bersama A to Z for Import & Export Company menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama imbal dagang/counter trade cooperation yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta dan Mesir beberapa waktu yang lalu.


Baca Juga: Sudah 16 Proyek PPI Diminati Investor

A to Z for Import & Export Company adalah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor di Mesir.

Dalam menjajaki pasar masing-masing, PPI dan A to Z for Import & Export Company sebagai Badan Pelaksana Imbal Dagang di negara masing-masing, menyiapkan produk dan/atau komoditi yang akan diekspor dan/atau diimpor ke Indonesia dan Mesir.

Pada Imbal Dagang tahap pertama ini, Indonesia mengirimkan kopi sebanyak 25 ton senilai US$ 60.000 dan Mesir mengirimkan kurma sebanyak 50 ton senilai US$ 60.000.

Pada ekspor dengan skema Imbal Dagang kali ini, PPI melibatkan Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah untuk melakukan counter trade bersama A to Z For Import & Export Company.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengungkapkan bahwa ekspor kopi ini dilakukan melalui kerja sama dengan petani lokal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, mengekspos potensi komoditi Indonesia untuk memenuhi permintaan kopi di luar negeri.

“Untuk Imbal Dagang kali ini, PPI melibatkan Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah yang memproduksi kopi di wilayah Subang, sebagai eksportir sekaligus importir dari Indonesia,” ujar Nina dalam siaran persnya.

Ke depan, dengan PPI sebagai Badan Pelaksana Imbal Dagang, akan berusaha mengembangkan potensi ekspor lain dari Indonesia ke Mesir  dengan skema imbal dagang, dengan didukung pada posisi PPI dalam holding BUMN Pangan ID Food sebagai agregator perdagangan dan logistik.

Dalam sambutan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang disampaikan oleh Staff Khusus Menteri Perdagangan Bara Krishna Hasibuan, Menteri Perdagangan mengapresiasi PPI dan Koperasi Gunung Luhur Berkah yang telah mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ekspor dan penghematan devisa melalui perdagangan dengan skema Imbal Dagang melalui acara Pelepasan Ekspor Kopi ke Mesir.

Pada pertengahan Mei 2023 nanti, Menteri Perdagangan akan memimpin misi dagang ke Mesir dan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir dalam upaya memperkuat kerja sama perdagangan kedua negara.

Baca Juga: Neraca Perdagangan RI pada Februari Diperkirakan Turun, Ini Penyebabnya

Transaksi Imbal Dagang hari ini juga akan menjadi salah satu deliverables dan success story yang akan disampaikan pada misi dagang tersebut.

Kementerian Perdagangan akan terus berupaya memberikan fasilitasi dalam rangka transaksi imbal dagang. Saat ini, memang fasilitasi yang diberikan Pemerintah masih terbatas dan belum menyeluruh.

Fasilitas yang diberikan masih mencakup pemberian fasilitas pembiayaan, penjaminan dan asuransi di bawah program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Trade Finance (TF) sesuai dengan mandate KMK No 494/KMK.08/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto