SAMARINDA. Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) meminta dilibatkan pada proses negosiasi pembebasan tujuh kru tugboat atau kapal tunda Charles yang diduga disandera kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf. "Atas permintaan keluarga dari ketujuh kru kapal tunda Charles itu, kami meminta agar ikut dilibatkan pada proses negosiasi pembebasan tujuh pelaut yang disandera itu," kata Ketua Umum PPI Andri Yani Sanusi kepada wartawan di Samarinda, Senin (27/6). Selain permintaan dari pihak keluarga, kata Andri, keinginan PPI itu juga karena ketujuh kru yang disandera merupakan anggota PPI. "Mereka merupakan bagian dari PPI jadi apapun yang menimpa para kru kapal tunda itu, sudah menjadi tanggung jawab kami. Jadi, kami meminta kepada pemerintah agar PPI ikut dilibatkan pada proses pembebasan ketujuh kru tersebut," imbuh Andri.
PPI minta dilibatkan negosiasi pembebasan ABK
SAMARINDA. Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) meminta dilibatkan pada proses negosiasi pembebasan tujuh kru tugboat atau kapal tunda Charles yang diduga disandera kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf. "Atas permintaan keluarga dari ketujuh kru kapal tunda Charles itu, kami meminta agar ikut dilibatkan pada proses negosiasi pembebasan tujuh pelaut yang disandera itu," kata Ketua Umum PPI Andri Yani Sanusi kepada wartawan di Samarinda, Senin (27/6). Selain permintaan dari pihak keluarga, kata Andri, keinginan PPI itu juga karena ketujuh kru yang disandera merupakan anggota PPI. "Mereka merupakan bagian dari PPI jadi apapun yang menimpa para kru kapal tunda itu, sudah menjadi tanggung jawab kami. Jadi, kami meminta kepada pemerintah agar PPI ikut dilibatkan pada proses pembebasan ketujuh kru tersebut," imbuh Andri.