KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah proses pelelangan yang dimulai pada 25 November 2019 dan pengumuman pemenang pada 6 November 2020 lalu, proyek Jalan Tol Yogyakarta – Bawen resmi dilakukan Pengusahaan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada hari ini (13/11). Proyek yang diusulkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 6 November 2020 ini, akan dikerjakan oleh konsorsium PT Jasamarga Jogja Bawen yang terdiri dari lima BUMN. Yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi KaryaTbk, PT Waskita Karya Tbk, PT PP Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk. Jalan tol Yogyakarta – Bawen ini akan melintasi dua provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan tol ini terdiri dari enam seksi dengan panjang 75,82 Kilometer (Km). Nilai investasi untuk proyek ini sebesar Rp 14,26 triliun.
PPJT tol Yogyakarta–Bawen resmi diteken, konstruksi dilakukan mulai Agustus 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah proses pelelangan yang dimulai pada 25 November 2019 dan pengumuman pemenang pada 6 November 2020 lalu, proyek Jalan Tol Yogyakarta – Bawen resmi dilakukan Pengusahaan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada hari ini (13/11). Proyek yang diusulkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 6 November 2020 ini, akan dikerjakan oleh konsorsium PT Jasamarga Jogja Bawen yang terdiri dari lima BUMN. Yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi KaryaTbk, PT Waskita Karya Tbk, PT PP Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) Tbk. Jalan tol Yogyakarta – Bawen ini akan melintasi dua provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan tol ini terdiri dari enam seksi dengan panjang 75,82 Kilometer (Km). Nilai investasi untuk proyek ini sebesar Rp 14,26 triliun.