KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi di Jakarta menarik minat pendatang untuk bekerja dan menetap di ibu kota. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam sepuluh tahun terakhir, populasi Jakarta meningkat 8,2%, dari 9,86 juta jiwa pada 2012 menjadi 10,67 juta jiwa pada 2022.  

Kemayoran menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan penduduk yang signifikan, sehingga kebutuhan hunian dan fasilitas pendukungnya meningkat. Hunian vertikal, seperti apartemen, menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat perkotaan.  

Menurut laporan Jakarta Properti Market Insight Q3 Tahun 2024, populasi yang menyewa apartemen di Jakarta terus bertambah. Tingkat hunian rata-rata apartemen servis mencapai 67,2% pada kuartal ini, sedangkan apartemen non-servis berada di angka lebih rendah, yaitu 54,8%.  

Baca Juga: IAW Dukung Audit PPKGBK dan PPK Kemayoran Agar Penerimaan Negara Optimal

Sebagai kawasan strategis, Kemayoran berada di pusat Jakarta, dengan akses mudah ke berbagai wilayah penting seperti Sunter, Kelapa Gading, Ancol, dan Pantai Indah Kapuk (PIK 1 dan PIK 2). 

Kawasan ini memiliki potensi sebagai pusat transit yang menghubungkan Jakarta Barat dengan Jakarta Timur, mendukung mobilitas dan aksesibilitas.  

Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran, pengelola kawasan seluas 450 hektare ini, terus mengupayakan optimalisasi aset properti, termasuk unit apartemen, untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Selain itu, PPK Kemayoran berkomitmen menjadikan kawasan ini berkelanjutan dan ramah lingkungan, melalui program revitalisasi seperti peningkatan streetscape dan pengelolaan air limbah.  

Baca Juga: Keamanan Kawasan Kemayoran Diperkuat Menjelang Lebaran 2024

Beberapa unit apartemen di The Springhill Residence dan Springhill Royale Suite di Kemayoran merupakan aset PPK Kemayoran. Total terdapat 62 unit, terdiri dari 59 unit di Springhill Royale Suite dan 3 unit di The Royale Springhill Residence. 

Dari jumlah tersebut, 15 unit disewakan dalam kondisi furnished, sedangkan 47 unit lainnya dalam kondisi unfurnished.  

Unit furnished telah dilengkapi perabot dan peralatan elektronik, memberikan kenyamanan bagi penyewa. Selain itu, apartemen ini menyediakan fasilitas seperti kolam renang dan pusat kebugaran. 

Lokasi yang strategis, akses mudah ke tol dan transportasi umum, serta kedekatan dengan pusat bisnis dan fasilitas publik menjadikan apartemen ini pilihan bagi masyarakat urban.  

Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran, Yudi Sugara, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mengelola aset negara secara optimal dan berkelanjutan demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.  

Baca Juga: 12 Hal Terlarang Dilakukan Saat Misa Agung Paus Fransiskus di GBK 5 September 2024

"Apartemen Springhill menjadi salah satu contoh bagaimana kami mengintegrasikan hunian nyaman dengan fasilitas lengkap, di lokasi strategis, dan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan melalui ruang terbuka hijau," ujar Yudi dalam siaran pers, Jumat (20/12/2024).  

PPK Kemayoran berharap pengelolaan aset ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menyediakan hunian layak, memperkuat pengelolaan aset negara yang berkelanjutan, serta mengembangkan Kemayoran sebagai kawasan *one stop living* di Jakarta.

Selanjutnya: Allianz Utama Catatkan Pendapatan Premi Rp 757 Miliar per November 2024

Menarik Dibaca: RAAM Optimistis Bisa Membesarkan Bisnis di Tahun 2025, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli