KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang digelar 3 Juli-20 Juli 2021 berdampak signifikan terhadap industri jalan tol. Penurunan rata-rata lalu lintas harian merosot cukup dalam selama dua pekan pelaksanaan PPKM darurat. Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengungkapkan bahwa selama masa PPKM darurat, rata-rata lalu lintas harian (trafik) tol hingga Kamis (15/7) di ruas-ruas konektivitas seperti di Trans Jawa turun bervariasi antara 20%-30%. Penurunan terdalam di ruas konektivitas bisa mencapai 50%. "Sedangkan di ruas aglomerasi rata-rata turun di 30% sampai dengan 40%, dan yang terdalam sampai 70%," ungkap Kris saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (16/7).
PPKM darurat berdampak signifikan terhadap industri jalan tol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang digelar 3 Juli-20 Juli 2021 berdampak signifikan terhadap industri jalan tol. Penurunan rata-rata lalu lintas harian merosot cukup dalam selama dua pekan pelaksanaan PPKM darurat. Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengungkapkan bahwa selama masa PPKM darurat, rata-rata lalu lintas harian (trafik) tol hingga Kamis (15/7) di ruas-ruas konektivitas seperti di Trans Jawa turun bervariasi antara 20%-30%. Penurunan terdalam di ruas konektivitas bisa mencapai 50%. "Sedangkan di ruas aglomerasi rata-rata turun di 30% sampai dengan 40%, dan yang terdalam sampai 70%," ungkap Kris saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (16/7).