KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama dua pekan turut berdampak terhadap terhambatnya kinerja sejumlah sektor usaha. Salah perusahaan yang berpotensi mengalami hambatan tersebut adalah produsen es krim, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP). Direktur Penjualan & Pemasaran Campina Ice Cream Industry, Adji Andjono Purwo mengungkapkan, PPKM Darurat yang berlaku pada 3-20 Juli dapat memicu penurunan penjualan akibat terbatasnya mobilitas masyarakat. Sehingga penjualan produk CAMP yang masuk ke dalam kategori makanan non kebutuhan pokok, ikut terhambat oleh kondisi PPKM darurat yang berlaku saat ini. "Karena es krim adalah impulse snack, maka yang mengonsumsi 89% adalah mereka yang ada di luar rumah. Namun kini mereka harus stay di rumah karena PPKM darurat," ungkap Adji saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (18/7).
PPKM darurat berpotensi menekan kinera prodsen es krim Campina (CAMP)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama dua pekan turut berdampak terhadap terhambatnya kinerja sejumlah sektor usaha. Salah perusahaan yang berpotensi mengalami hambatan tersebut adalah produsen es krim, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP). Direktur Penjualan & Pemasaran Campina Ice Cream Industry, Adji Andjono Purwo mengungkapkan, PPKM Darurat yang berlaku pada 3-20 Juli dapat memicu penurunan penjualan akibat terbatasnya mobilitas masyarakat. Sehingga penjualan produk CAMP yang masuk ke dalam kategori makanan non kebutuhan pokok, ikut terhambat oleh kondisi PPKM darurat yang berlaku saat ini. "Karena es krim adalah impulse snack, maka yang mengonsumsi 89% adalah mereka yang ada di luar rumah. Namun kini mereka harus stay di rumah karena PPKM darurat," ungkap Adji saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (18/7).