KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama dua pekan berpotensi menurunkan penjualan emiten keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Hal itu lantaran PPKM darurat berdampak terhadap mobilitas masyarakat, yang mana akan menghambat kegiatan operasional perusahaan, khususnya terhadap proses pendistribusian produk. "Potensi penurunan bisa mencapai 40% di masa pemberlakuan PPKM darurat," ungkap Direktur Cahayaputra Asa Keramik, Juli Berliana Posman kepada Kontan.co.id, Minggu (18/7). Juli mengatakan, hingga saat ini belum ada penurunan kapasitas produksi. Sehingga CAKK masih berproduksi seperti biasa. Hanya saja, kegiatan pendistribusian menjadi terhambat sehingga CAKK hanya bisa memaksimalkan distribusi ke wilayah-wilayah yang belum masuk ke dalam PPKM darurat.
PPKM darurat berpotensi turunkan penjualan Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) hingga 40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat selama dua pekan berpotensi menurunkan penjualan emiten keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Hal itu lantaran PPKM darurat berdampak terhadap mobilitas masyarakat, yang mana akan menghambat kegiatan operasional perusahaan, khususnya terhadap proses pendistribusian produk. "Potensi penurunan bisa mencapai 40% di masa pemberlakuan PPKM darurat," ungkap Direktur Cahayaputra Asa Keramik, Juli Berliana Posman kepada Kontan.co.id, Minggu (18/7). Juli mengatakan, hingga saat ini belum ada penurunan kapasitas produksi. Sehingga CAKK masih berproduksi seperti biasa. Hanya saja, kegiatan pendistribusian menjadi terhambat sehingga CAKK hanya bisa memaksimalkan distribusi ke wilayah-wilayah yang belum masuk ke dalam PPKM darurat.