KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021, perbankan mengoptimalkan bisnis yang masih bisa tumbuh di tengah pengetatan mobilitas. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya akan mengoptimalkan kredit konsumsi dengan mengoptimalkan layanan secara digital. Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menilai, kebijakan pembatasan sosial akan mempengaruhi pertumbuhan kredit konsumer. Padahal dia melihat saat ini telah terjadi pemulihan untuk berbagai produk kredit pemilikan rumah (KPR) yang sebesar 6% year on year (yoy), kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 15% yoy, dan kartu kredit turun 2% yoy di Mei 2021. “Namun pasar Indonesia masih cukup luas untuk diambil. Kartu kredit pasti akan terus tertekan mungkin semakin parah. KPR bisa juga terganggu karena masyarakat tidak bebas untuk melihat properti yang mau dibeli, begitu juga dengan KKB,” ujar Lani kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
PPKM darurat, CIMB Niaga optimalkan pemasaran virtual demi menggenjot kredit konsumsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021, perbankan mengoptimalkan bisnis yang masih bisa tumbuh di tengah pengetatan mobilitas. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya akan mengoptimalkan kredit konsumsi dengan mengoptimalkan layanan secara digital. Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menilai, kebijakan pembatasan sosial akan mempengaruhi pertumbuhan kredit konsumer. Padahal dia melihat saat ini telah terjadi pemulihan untuk berbagai produk kredit pemilikan rumah (KPR) yang sebesar 6% year on year (yoy), kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 15% yoy, dan kartu kredit turun 2% yoy di Mei 2021. “Namun pasar Indonesia masih cukup luas untuk diambil. Kartu kredit pasti akan terus tertekan mungkin semakin parah. KPR bisa juga terganggu karena masyarakat tidak bebas untuk melihat properti yang mau dibeli, begitu juga dengan KKB,” ujar Lani kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.